Opini
Musholla Reot di Surya Indramayu yang Mewah
Sekian
banyak mol yang kukunjungi, belum pernah kutemukan mol dengan musholla yang
repesentatif. Selalu saja tempatnya
terpencil di pojok tempat parkir.
Lebih
miris lagi, kebanyakan keadaan mushollanya juga kurang layak. Kecil, kotor dan
panas. Ditambah pula musholla di mol juga tidak ber-AC, akibatnya sudah bisa
ditebak. Panas dan pengap.
Parahnya,
apalagi kalo lupa bawa mukena—bagi perempuan—bisa dipastikan mukenanya itu kotor dan bau. Terpaksa deh, tetap dipakai daripada tidak jadi shalat.
Andai saja aku adalah pemilik mol. Akan kubuat mushollanya di dalam mol. Tidak
hanya itu, akan aku tugaskan seorang karyawan untuk menjaga dan mengurusinya.
Tugas karyawan tersebut untuk memastikan musholla bersih dan nyaman.
Tarikan
nafasku semakin dalam dan panjang saja. Manajemen dan pemilik mol, ternyata tidak memperhatikan keberadaan musholla? Mereka itu non muslim ya? Kalo non muslim
juga, bukankah pelayanan kepada pelanggan adalah nilai-nilai universal yang
diakui dalam dunia bisnis?
Musholla Triplek Kapasitas 5 Orang. Sumber : Ibrohim Nawawi |
Hal demikian, tak
ada bedanya dengan salah satu toserba di Indramayu, Surya. Mushollanya juga memprihatinkan. Hanya triplek, paling muat lima orang jamaah. Padahal karyawannya
banyak yang muslim, pembelinya juga muslim. Kemanakah hati nuranimu, bos surya?
Jangan
hanya memikirkan keuntungan saja? Ibadah kami, kaum muslim, jangan dikesampingkan dong! Jangan
salahkan kami jika nanti kami tidak lagi berbelanja di tempat Anda!
***
Meneer
Panqi
Via
Opini
Posting Komentar