Islam Protestan
Akan datang pada kalian kaum muslimin, saat dimana agama menjadi aksesoris. Alay bin narsis. Mereka adalah Islam Protestan.
Mereka lebih suka yang sedang nge-trend, seperti dunia showbiz, apapun yang sedang tren pasti ditiru. Begitupun nggak beda dengan kaum ini. Misal juru dakwah ini tenar, ya jadi rujukan. Kalo ada ikon baru, yang lama ditinggakan.
Dunia showbiz kan lebih mementingkan penampilan. Otak mah belakangan. Asal laku di pasaran.
Misanya "bro", "coy", "blay" adalah panggilan akrab dalam dunia showbiz. Kaum ini juga senang dengan panggilan yang aneh di telinga. Karena, nggak umum dengan panggilan orang-orang. Seperti, “akhi", “ukhti”, “antum”.
Lagu yang hits biasanya hapal diluar kepala, itulah hukum showbiz. Nggak beda juga kaum ini, hapal kata-kata ustadnya. Semua apa kata ustad. Peribahasanya, guru gaya nungging, murid gaya telentang.
Dunia showbiz, gaya sapaan akrabnya, "whatsap bro". Kaum ini sok ng-arab kalo disapa, “Jazakallah kheir.. “. Padahal hidungnya pesek, rambutnya hitam. Kulitnya sawo mateng, mateng dipohon.
Kalau di dunia hiburan selalu berasa gagah kalau ngomong dengan bahasa gaul “just sail away, bro..”. Kaum in juga sama merasa gagah kalau udah koar-koar “Itu sesat”, “ah ini liberal", "ah ini musyrik".
Kalau di dunia hiburan sukanya dengan gerombolan boyband dan girlband. Kaum ini, sukanya dengan rombongan banci. Pria daster, persis ibu-ibu hamil. Yang suka mengacugkan telunjuk ke langit, mirip pawang hujan.
Itulah ciri-cirinya. Mereka masih sangat muda, sangat berisik kalau ketemu sesama, suka pamer keimanan dan suka nantang-nantang. Selfie pake tutup kepala. Kaya serbet warteg dan rumah makan, kotak-kotak merah.
Kaum ini photonya memegang senjata. Takutnya itu senjata bohongan, pinjam dari keponakannya. Senjata berbahan dari plastik dan kalau di tarik picunya bunyi “Rrrrrr… Rrrrrrr….”. Lampunya kelap-kelip warna merah di pucuknya. Sungguh masa kecil yang kurang berbahaya.
Benderanya biasanya hitam ada kalimat syahadat, padahal shalat aja kadang-kadang. Kadang males, kadang lupa.
“Lah, kirain protestan itu cuma ada di agama sebelah". Islam juga ada ya! Ya Islam protestan, protes bae kaya setan.
***
Mereka lebih suka yang sedang nge-trend, seperti dunia showbiz, apapun yang sedang tren pasti ditiru. Begitupun nggak beda dengan kaum ini. Misal juru dakwah ini tenar, ya jadi rujukan. Kalo ada ikon baru, yang lama ditinggakan.
Dunia showbiz kan lebih mementingkan penampilan. Otak mah belakangan. Asal laku di pasaran.
Misanya "bro", "coy", "blay" adalah panggilan akrab dalam dunia showbiz. Kaum ini juga senang dengan panggilan yang aneh di telinga. Karena, nggak umum dengan panggilan orang-orang. Seperti, “akhi", “ukhti”, “antum”.
Lagu yang hits biasanya hapal diluar kepala, itulah hukum showbiz. Nggak beda juga kaum ini, hapal kata-kata ustadnya. Semua apa kata ustad. Peribahasanya, guru gaya nungging, murid gaya telentang.
Dunia showbiz, gaya sapaan akrabnya, "whatsap bro". Kaum ini sok ng-arab kalo disapa, “Jazakallah kheir.. “. Padahal hidungnya pesek, rambutnya hitam. Kulitnya sawo mateng, mateng dipohon.
Kalau di dunia hiburan selalu berasa gagah kalau ngomong dengan bahasa gaul “just sail away, bro..”. Kaum in juga sama merasa gagah kalau udah koar-koar “Itu sesat”, “ah ini liberal", "ah ini musyrik".
Kalau di dunia hiburan sukanya dengan gerombolan boyband dan girlband. Kaum ini, sukanya dengan rombongan banci. Pria daster, persis ibu-ibu hamil. Yang suka mengacugkan telunjuk ke langit, mirip pawang hujan.
Itulah ciri-cirinya. Mereka masih sangat muda, sangat berisik kalau ketemu sesama, suka pamer keimanan dan suka nantang-nantang. Selfie pake tutup kepala. Kaya serbet warteg dan rumah makan, kotak-kotak merah.
Kaum ini photonya memegang senjata. Takutnya itu senjata bohongan, pinjam dari keponakannya. Senjata berbahan dari plastik dan kalau di tarik picunya bunyi “Rrrrrr… Rrrrrrr….”. Lampunya kelap-kelip warna merah di pucuknya. Sungguh masa kecil yang kurang berbahaya.
Benderanya biasanya hitam ada kalimat syahadat, padahal shalat aja kadang-kadang. Kadang males, kadang lupa.
“Lah, kirain protestan itu cuma ada di agama sebelah". Islam juga ada ya! Ya Islam protestan, protes bae kaya setan.
***
Posting Komentar