Desa
Sejarah
Busana Bupati Indramayu Tempo Dulu
Replika Busana Resmi Bupati Indramayu Era Kolonial. Arsip/Tropen Museum. |
Foto
ini aku dapatkan dari Museum Tropen Belanda, selama ini soal baju khas
Indramayu yang aku ketahui cuma baju tambal
sewu saja. Konon itu baju peninggalan Adipati Wiralodra.
Secara antropologi visual gambar ini mendokumentasikan baju resmi Bupati Indramayu seperti itu.
Meski hanya sebuah replika, tapi gambarannya lumayan utuh.
Jika dilihat secara seksama, busana ini terkesan ada pengaruh Mataram, berupa udeng (mahkota penutup kepala). Hanya berbeda pada warnanya saja. Mataram warna hitam, sedangkan Indramayu warna merah. Ini mungkin mengandung arti tersendiri.
Jika dilihat secara seksama, busana ini terkesan ada pengaruh Mataram, berupa udeng (mahkota penutup kepala). Hanya berbeda pada warnanya saja. Mataram warna hitam, sedangkan Indramayu warna merah. Ini mungkin mengandung arti tersendiri.
Untuk
baju terkesan sudah terpengaruh oleh busana Eropa. Sedangkan bawahannya berupa tapih, kain batiknya diberikan sentuhan
dengan model yang sedemikian rupa. Perpaduan yang nancep sekali, antara Eropa
dan Jawa.
Untuk
busana permaisuri, terlihat sedang mengenakan baju kurung, selendang, dan
tapih. Sungguh anggun dipandang oleh mata. Melihat tampilan busana ini menjadi eye catching.
Kita
disuguhkan sesuatu yang berbeda dengan busana dari Cirebon, Sunda, Betawi,
maupun Jawa pada umumnya. Modernitas kentara sekali dalam busana ini.
***
Meneer Pangky
Pengamat Budaya Amatir
Via
Desa
Posting Komentar