Opini
Lelang Kuncen Buyut Tambi Rp. 250 Juta
Pada hari
Senin, 11 November 2013, jabatan sebagai juru kunci Ki Buyut Tambi tidak bisa
dimiliki sembarang orang. Tetapi harus orang yang punya keturunan. Itu pun
tidak cukup, sebab diperlukan proses pemilihan secara demokratis dengan
disaksikan aparat desa, BPD, LPM dan seluruh masyarakat Desa Tambi.
Setelah
terpilih jangan lantas bangga mendapat jabatan juru kunci, sebab harus rela
memberikan uang lelangan sesuai kesepakatan. Uang lelang 50 persen harus
dibayar di muka, sisanya bisa dibayar pada tahun berikutnya.
Kuncen
terpilih adalah Masuri, mengatakan “Dari
hasil lelang Makam Mbah Buyut Tambi, 10 persen digunakan untuk biaya
operasional, 20 persen untuk upacara hajat Mbah Buyut Tambi, 10 persen kegiatan
sosial, 20 persen untuk sarana pendidikan dan keagamaan dan sisanya untuk
pembangunan Komplek Makam Mbah Buyut Tambi".
Masyarakat
Desa Tambi maupun Desa Tambi Lor masih menghormati dan menjaga lingkungan
kawasan komplek Makam Mbah Buyut Tambi yang letaknya tidak jauh di belakang
Kantor Kuwu Tambi.
Terbukti
kawasan makam masih subur dengan aneka tanaman keras yang usianya sudah ratusan
tahun. Jika pepohonan tumbang segera ditanami tumbuhan baru. Setiap malam
Jumat, komplek Makam Mbah Buyut Tambi selalu dipenuhi mereka yang melakukan
tahlilan, baik warga biasa, para aparatur desa dan tokoh masyarakat.
Banyaknya
peziarah tersebut mampu memberikan nilai tambah bagi income desa dan
meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Masyarakat Desa Tambi banyak yang
berjualan aneka makanan, jasa pemondokan, jasa parkir, keamanan, menjual
souvenir, pendirian sanggar seni.
***
Via
Opini
Posting Komentar