ulasan
Wisata Ziarah Syekh Quro'
Komplek situs Syekh Quro ada dua makam,
satunya adalah Syekh Bentong. Masyarakat meyakini kedua tokoh ini adalah penyebar
Islam pertama di Jawa Barat. 100 tahun lebih dulu daripada Sunan Jati Purba.
Ini pintu masuk sebelum ke Syekh Bentong.
Jika situs kramat di wetanan, saya tak menemukan pedupan dan bangunan baru. Tidak
seperti yang saya dapati di situs ini. Ada pedupan yang selalu menyala dan
makamnya sudah dipugar.
Sehingga saya tidak merasakan aura
originalitasnya. Kesannya sudah ke arah modern manajemen wisata. Nilai
kesakralannya hilang. Berikutnya ada kolam.
Melihat kolam ini jadi teringat kedokan di
Buyut Tambi dan Buyut Tugu, situs keramat selalu ada fitur kolam. Berdasarkan
kajian arsitek, ini salah satu bentuk ciri arsitektur Islam yang mana selalu
ada kolam dan taman. Konon hal ini terinspirasi kisah surga di al-Qur'an.
Kesan yang paling mendalam adalah suguhan
visual pohon-pohon tua di sekitar makam. Hal ini juga menjadi tanda bahwa situs
ini bukan situs muda. Usianya sudah bisa ditebak ratusan tahun.
Hal ini juga menjadi dayatarik tersendiri
buatku untuk berlama-lama jika saja fasilitas saung/gazebo/ranggon disediakan.
Sayangnya hanya altar besar saja yang difungsikan sebagai tempat tawassul.
Ini linier dengan garapan wisata yang
ditawarkan yakni wisata religi. Pohon tua yang ada di foto adalah pohon asem
dan satunya belum jelas. Kemudian, ke Makam Syekh Quro.
Inilah makam Syekh Quro, ulama penyebar agama
Islam pertama di Jawa Barat. Ya seperti biasa, tempat-tempat ziarah selalu
dikerumuni manula, jompo, dan anak-anak yang minta sedekah. Jika dihadapkan
pada situasi seperti dua bilah mata pisau.
Satu sisi iba, lainnya geram. Saya benci
belum menjadi pengusaha kaya yang mana kesempatan untuk menginfakkan harta di
jalan Allah lebih terbuka kans-nya untuk memuliakan mereka tanpa meminta.
Lalu yang terakhir, gambar di bawah ini. Saya nggak ngerti fungsinya apa? Dari bentuk
sih seperti tempat tatakan tadarus Qur'an. Itulah, kisah saya waktu berziarah ke Makam Syekh Quro.
***
Via
ulasan
Posting Komentar