Opini
Pentingkah Visi-Misi?
Foto/Sinar Harapan |
Sobat,
pernahkah kalian membayangkan akan berlayar di lautan? ketika jangkar diangkat,
layar dikembangkan kalian akan terapung di hamparan samudra biru. Setelah di
tengah samudra, kalian tidak tahu kemana kalian akan berlabuh? kalian hanya
berlayar mengikuti angin berhembus. Oke, kalo angin membawa kalian ke daratan,
kalo angin hanya mengombang-ambing kapal di samudra sampai kalian kehabisan
bekal makanan?
Begitulah
orang yang dalam mengarungi bahtera kehidupannya tanpa visi, tanpa tujuan yang
jelas. Ibarat berlayar, visi adalah tujuan pelayaran misalnya mengelilingi
dunia dalam 24 bulan. Visi sangat penting bagi suatu organisasi yang berisikan
orang-orang dengan karakter dan keahlian yang berbeda. Adanya visi ini dapat
menyatukan tujuan orang-orang tersebut dengan perannya masing-masing dalam
mencapai visi.
Sedangkan
misi adalah langkah-langkah, strategi-strategi yang disusun untuk mewujudkan
visi. Dalam berlayar yang visinya adalah mengelilingi dunia dalam 24 bulan,
maka misi-misi nya adalah mempersiapkan kapal dan awak kapal yang tangguh,
mempersiapkan bahan makanan dan bahan bakar yang cukup sebelum berlabuh di
pelabuhan pertama, membuat dokumentasi sepanjang perjalanan, bulan pertama
sudah sampai di pelabuhan A untuk mengisi bahan bakar dan bahan makanan, bulan
kedua sudah sampai di pulau B dan seterusnya sampai 2 tahun kembali ke
Indonesia dengan seluruh awak kapal selamat.
Hal ini,
juga berlaku dalam ikhtiar membangun miniatur organisasi dalam kehidupan, rumah
tangga. Jika (calon) suami dan (calon) istri tidak mempunyai visi misi yang
sama, bisa ditebak kapal mereka akan oleng tidak tentu arah, harmonisasi
orkestra mereka tidak akan menghasilkan simfoni yang indah.
Jadi
pentingkah visi misi itu? bagi saya, iya!
***
Via
Opini
Posting Komentar