Cerbung
Prabu Nala & Permaisuri Dewi Damayanti | EPS #8
Ilustrasi by Boyke Rustiaji |
Prabu
Bima sangat sedih setelah mendengar berita dari Nisada. Dia memanggil dan
memerintahkan para Brahmana untuk mencari Dewi Damayanti dan Prabu Nala.
"Barang siapa yang dapat membawa keduanya kembali ke Widarba atau memberikan petunjuk tentang keberadaannya, maka saya raja Widarba akan memberikan imbalan seribu sapi dan tanah yang subur".
Semua
Brahmana girang mendengar janji raja tersebut. Mereka bergegas membagi tugas
untuk mencari Dewi Damayanti dan Prabu Nala. Akan tetapi, sudah beberapa lama
tidak ada satupun yang mengetahui keberadaan keduanya. Pada suatu hari ada
seorang brahmana yang bernama Sudewa. Pada awalnya, dia hanya menumpang
istirahat di Kerajaan Cendhi.
Akan
tetapi karena mata yang jeli, dia melihat sekilas Dewi Damayanti sedang
berbicara dengan Dewi Sunanda, putri Cendhi. Meskipun sudah lama tidak
berjumpa, Sudewa tetap melihat kecantikan Dewi Damayanti yang memancar namun
ditutupi kesedihan. Untuk menghibur Dewi Damayanti, akhirnya Sudewa menceritakan
keadaan Prabu Bima, adik-adik Dewi Damayanti, Kerajaan Widarba, dan keadaan anak-anaknya
yang baik-baik saja.
Dewi
Damayanti yang mendengar berita baik tersebut tidak bisa menahan air mata,
kemudian menagis. Dewi Sunanda melihat Dewi Damayanti menangis, membuatnya
penasaran tentang identitas Dewi Damayanti yang sebenarnya. Kemudian Dewi
Sunanda memanggil ibunya untuk menanyakan hal tersebut. Setelah itu, Permaisuri
Kerajaan Cedhi tersebut memanggil Brahmana Sudewa untuk menghadap.
Brahmana
Sudewa menjelaskan kepada permaisuri Cendhi tentang kisah dan identitas Dewi
Damayanti. Setelah mengetahui kisahnya, permaisuri Cedhi tersebut langsung
memeluk Dewi Damayanti sambil berkata bahwa dia dengan ibunda Dewi Damayanti
masih saudara kandung putra dari Prabu Sudarman di Kerajaan Dasarna.
Mengetahui
hal tersebut, Dewi Damayanti langsung menyembah permaisuri Cendhi sambil
bercucuran air mata. Di samping itu Dewi Damayanti juga meminta ijin untuk
pulang ke Kerajaan Widarba. Dalam hati permaisuri Cendhi, masih ingin
berlama-lama menghabiskan waktu dengan keponakannya, akan tetapi ia memahami
perasaan kakaknya, permaisuri Widarba.
Segera ia
memerintahkan punggawa untuk menyiapkan bekal dan transportasi Dewi Damayanti
pulang ke Widarba. Sesampai di Widarba, Dewi Damayanti sangat bahagia dapat bertemu
dengan ayah, ibu dan kedua anaknya. Di hari pertama mereka membuat upacara
sebagai wujud rasa syukur atas kembalinya putri raja tersebut. Prabu Bima pun
tidak lupa memberikan hadiah seribu sapi dan tanah kepada Brahmana Sudewa.
Setelah
Dewi Damayanti dapat beristirahat semalam dengan lega. Dia teringat kembali
akan penderitaan yang sedang dialami oleh suaminya. Ia pun meminta pertolongan
kepada ibunya untuk mencari suami yang amat dicintai.
Seisi Kerajaan Widarba
terharu akan kisah yang dialami oleh Dewi Damayanti, sehingga Prabu Bima
kembali mengutus para Brahmana untuk mencari suami dengan membunyikan suatu
seloka yang telah dibuat oleh putri raja Widarba tersebut.
**
Via
Cerbung
Posting Komentar