Pilem
Crazy Rich Asians (2018)
Score : ⭐ ⭐ ⭐ ⭐
Crazy Rich Asians | 2018 | Comedy, Drama, Romance | Pemeran : Constance Wu, Henry Golding, Michelle Yeoh, Gemma Chan | Sutradara : Jon M. Chu | Penulis Naskah : Peter Chiarelli, Adele Lim, Kevin Kwan | Negara : Amerika Serikat | Durasi : 120 Menit
Saya jatuh cinta dengan film ini. Pesan moralnya tinggi banget. Saya sebagai laki-laki mengakui. Penghasilan adalah ego terbesar laki-laki, patriarkis. Penghasilan suami harus lebih besar.
Namun saat keadaan berbalik, they are playing victim. Seolah-olah perempuan sedang menandingi dirinya, lalu menyalahkan perempuan yang egois dan tidak pengertian.
Hanya fokus pada dirinya sendiri dan seakan-akan mendominasi dalam hubungan. Itu sebabnya Michael mulai mencari-cari alasan supaya egonya tidak terluka.
Selingkuh menjadi salah satu caranya. Ia salah pilih jalan. Padahal kurang apa si Astrid?
Ia tetap menjadi ibu, merawat suami, bahkan menyembunyikan perhiasannya yang super mahal hanya demi menjaga martabat suaminya.
Demen banget pada karakter perempuan yang kuat dan mandiri. Tidak memaksakan untuk tetap bertahan pada suaminya yang toxic.
Dipaksa pun tidak akan ada yang berubah. Astrid tetap akan terjebak dalam toxic relationship. Tapi tidak menyayangi dirinya sendiri. Its so sad.
Singkatnya, disarankan meski sudah menikah perempuan agar tetap punya penghasilan. Mengantisipasi seandainya hubungannya menjadi toxic dan abusive.
Ia bisa memilih jalan hidupnya sendiri, tanpa terpenjara dalam rumah tangga yang seperti neraka.
***
Crazy Rich Asians | 2018 | Comedy, Drama, Romance | Pemeran : Constance Wu, Henry Golding, Michelle Yeoh, Gemma Chan | Sutradara : Jon M. Chu | Penulis Naskah : Peter Chiarelli, Adele Lim, Kevin Kwan | Negara : Amerika Serikat | Durasi : 120 Menit
Namun saat keadaan berbalik, they are playing victim. Seolah-olah perempuan sedang menandingi dirinya, lalu menyalahkan perempuan yang egois dan tidak pengertian.
Hanya fokus pada dirinya sendiri dan seakan-akan mendominasi dalam hubungan. Itu sebabnya Michael mulai mencari-cari alasan supaya egonya tidak terluka.
Selingkuh menjadi salah satu caranya. Ia salah pilih jalan. Padahal kurang apa si Astrid?
Ia tetap menjadi ibu, merawat suami, bahkan menyembunyikan perhiasannya yang super mahal hanya demi menjaga martabat suaminya.
Demen banget pada karakter perempuan yang kuat dan mandiri. Tidak memaksakan untuk tetap bertahan pada suaminya yang toxic.
Dipaksa pun tidak akan ada yang berubah. Astrid tetap akan terjebak dalam toxic relationship. Tapi tidak menyayangi dirinya sendiri. Its so sad.
Singkatnya, disarankan meski sudah menikah perempuan agar tetap punya penghasilan. Mengantisipasi seandainya hubungannya menjadi toxic dan abusive.
Ia bisa memilih jalan hidupnya sendiri, tanpa terpenjara dalam rumah tangga yang seperti neraka.
***
Via
Pilem
Posting Komentar